Mengenali Beton Hijau (Green Concrete), Beton Ramah Lingkungan

 


Mengenali Beton Hijau (Green Concrete), Beton Ramah Lingkungan

Perkembangan konstruksi dan pembangunan di Dunia dari waktu ke waktu semakin bertambah. Makin hari makin gampang mendapati gedung pencakar langit, Pembangunan konstruksi dan gedung Dunia beberapa besarnya masih dibuat dari Beton. Dengan bertambahnya pembangunan karena itu keperluan beton akan makin berlipat. Dan bukan mustahil akibatnya karena penggunan beton dunia maka mengusik kesetimbangan lingkungan. Hingga perlu dicari jalan keluar bagaimana memperoleh beton yang ramah lingkungan. harga sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


Beton Hijau-Green Concrete

Apa sebetulnya beton Hijau itu ? Sebuah beton ramah lingkungan, yang memakai semakin sedikit energi dalam produksinya dan hasilkan semakin sedikit CO₂ dibanding beton normal disebutkan beton hijau (Beton ramah lingkungan).


Beton hijau sebetulnya ialah terjemahkan secara harfiah dari Green concrete, Bila dipadukan ke bahasa Indonesia, beton hijau lebih sebanding dengan "Beton Ramah Lingkungan" . Maka tidak boleh berasumsi bila warna beton hijau itu warna hijau.


Arah peningkatan beton hijau ini untuk pembangunan terus-menerus tanpa menghancurkan sumber daya alam.


Bahan khusus dalam beton hijau ialah semen yang terbagi dalam batu kapur. Sepanjang pembikinan semen, beberapa bahannya dipanaskan sampai sekitaran 800c sampai 10000c. Sepanjang proses ini, karbon dioksida dilepaskan. Sekitaran 1 kg lemparan beton sekitaran 900gms CO₂ ke atmosfir. Karenanya, beton hijau jadi keberadaan untuk kurangi emisi CO₂


Pada intinya beton hijau mempunyai ide 3 R, yakni

Reduce

Reuse

Recycle.

Kurangi emisi gas rumah kaca, Kurangi pemakaian sumber daya alam seperti batu kapur, serpih, tanah liat dan pasir sungai alami. Pemakaian bahan sampah..


Syarat Beton Ramah Lingkungan

Beton Hijau/Beton ramah lingkunga harus mempunyai syarat berikut,

Pemakaian bahan yang ada dengan maksimal.

Perform lebih bagus.

Kurangi Penyusutan beton (shrinkage).

Kurangi emisi karbon.

Kenaikan keringanan pembuatan dan stabilitas kohesi.

Ketahanan - waktu servis yang lebih bagus.

Tidak ada kenaikan ongkos.

Pemakaian Beton Hijau Di dalam Susunan

Faktor-faktor yang tingkatkan pemakaian beton hijau dalam susunan mencakup:

Kurangi beban mati susunan dan kurangi beban crane; memungkinkannya pengatasan dan penerapan yang bisa lebih cepat, tingkatkan elastisitas dengan berat yang lebih enteng.

Pengurangan emisi CO₂ sejumlah 30%.

Kenaikan industri beton memakai produk sampah sejumlah 20%.

Tahan panas dan api yang bagus, isolasi suara lebih bagus dari beton tradisionil.

Tingkatkan ketahanan redaman bangunan.

Tidak ada pencemaran lingkungan dan terbentuknya pembangunan terus-menerus.

Memerlukan semakin sedikit perawatan dan pembaruan..

Kemampuan lentur dari beton hijau hampir serupa dengan beton konservatif.

Design Mix

Kombinasi beton untuk beton hijau sama dengan beton konservatif, tetapi keperluan material simpatisan harus digabung sebegitu rupa sehingga tempati nilai minimal atau void minimal dalam beton.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Pilih Sepatu Basket yang Nyaman di Kaki dan di Dompet

Beberapa langkah Pilih Ukuran Sepatu Gunung yang Cocok di Kaki

6 Alat Keselamatan Kerja di Bengkel Otomotif (Komplet)