Keutamaan Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Perusahaan



Keutamaan Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Perusahaan


Di dunia kerja kerap kita dengar istilah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). K3 sebagai usaha pelindung diri untuk menahan berlangsungnya kecelakaan dan penyakit karena kerja dan pemantauan di lingkungan kerja. Berdasar data dari BPJS (Tubuh Pelaksana Agunan Sosial) Ketenagakerjaan menjelaskan jika angka kecelakaan kerja semakin meningkat. Sudah terdaftar 123 ribu kasus kecelakaan kerja di selama setahun 2017. "Sejauh 2017, menurut statistik kami terjadi kenaikan kecelakaan kerja kira-kira 20 % dibanding 2016 secara nasional," kata Direktur Servis BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (6/2/2018). Ini mengisyaratkan rendahnya kesadaran beberapa pegawai dalam mengaplikasikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.


K3 harus diaplikasikan di semua perusahaan khususnya yang beroperasi di sektor industri. Umumnya di perusahaan industri resiko kecelakaan kerjanya semakin besar karena terkait dengan beberapa alat dan mesin berat. Dalam UU No. 1 Tahun 1970 tercatat jika arah dari K3 ialah menahan berlangsungnya kecelakaan atau sakit karena kegiatan kerja dan menggunakan tiap sumber produksi dengan aman dan efektif. Berikut berikut peranan dan arah umum dari K3 perlu diaplikasikan di perusahaan. harga sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kami.


1. Membuat perlindungan dan memiara keselamatan dan kesehatan tenaga kerja supaya performanya bisa bertambah.

2. Pastikan dan jaga keselamatan dan kesehatan semua tenaga kerja yang berada di lingkungan kerja.

3. Pastikan semua sumber produksi terawat secara baik dan bisa dipakai secara aman dan efektif.


Kesehatan dan Keselamatan Kerja di perusahaan harus diaplikasikan supaya pegawai bisa bekerja dengan aman, nyaman, dan pada keadaan sehat. Disamping itu, jika K3 betul-betul diaplikasikan dengan optimal akan kurangi rugi fisik dan keuangan untuk perusahaan dan pegawai. Implementasi K3 jadi parameter atau referensi saat membuat SOP (Standar Operating Procedures) supaya perusahaan bisa mengenali dan menilai sisi proses yang mana perlu diperbarui untuk menghindar kecelakaan kerja. Beberapa pegawai industri harus juga dikasih APD (Alat Perlindungan Diri) yang berperan membuat perlindungan diri dari beberapa atau semua kekuatan bahaya pada tempat kerja. Apa wujud APD yang sesuai standard K3? Salah satunya ialah helm, sabuk pengaman (safety belt), sepatu boot, sepatu pengaman (safety shoes), masker, penyumbat telinga (ear plug), penutup telinga (ear muff), kacamata pengaman (safety glass), sarung tangan, perlindungan muka, pelampung, dan lain-lain.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Pilih Sepatu Basket yang Nyaman di Kaki dan di Dompet

Beberapa langkah Pilih Ukuran Sepatu Gunung yang Cocok di Kaki

6 Alat Keselamatan Kerja di Bengkel Otomotif (Komplet)